Pada tanggal 1 Oktober 2022 tepat pada pukul 02.28 WIB Gempa Bumi Mengguncang Beberapa Kecamatan diwilayah Kabupaten Tapanuli Utara dengan kekuatan 6,0 SR yang di ikuti dengan gempa susulan yang masih dapat dirasakan sampai dengan tanggal 7 Oktober 2022.

Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan bangunan rumah penduduk, rumah ibadah, gedung perkantoran, infrastruktur jalan/jembatan, ambruknya tanggul sungai Aek Sigeaon di Kecamatan Sipoholon, dan beberapa saluran irigasi.

Bupati Tapanuli Utara segera memerintahkan perangkat daerah terkait agar segera bertindak dalam pemulihan bagi masyarakat yang terdampak. Dinas PUTR Kabupaten Tapanuli Utara menurunkan alat berat untuk penanggulangan bencana alam akibat gempa bumi, antara lain untuk membuang tanah longsor yang menimpa badan jalan di daerah Salib Kasih Kecamatan Siata Barita, Jalan Desa Rura Julu Dolok Kecamatan Sipoholon, revitalisasi sumber mata air panas di Sipoholon, perbaikan jalan di Aek Siansimun dan Pangguan Kecamatan Tarutung serta membuang tanah longsor yang menimpa rumah di Kecamatan Adiankoting. Dinas PUTR juga menurunkan Dump Truck untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Untuk mengetahui total kerusakan bangunan yang dialami masyarakat, staf teknis Dinas PUTR juga turun langsung mendata kerusakan rumah-rumah penduduk sebagai dasar untuk mengajukan usulan perbaikan dan pemberian bantuan oleh Pemerintah.