Pembangunan Bidang Jalan dan Jembatan sewindu masa pemerintahan Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan, M.Si ( 2014 s/d 2022)
Pembangunan di infrastruktur bidang jalan dan jembatan merupakan salah satu prioritas utama di masa Pemerintahan Bupati Tapanuli Utara, bapak Drs. Nikson Nababan M.Si sejak tahun 2014 sebagaimana tertuang dalam Misi ke VI, yaitu Meningkatkan kualitas infrastruktur yang terintegrasi dengan mengacu pada penataan ruang/wilayah, perlindungan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup.
Pembangunan infrastruktur yang berkualitas dicapai dengan cara:
- Peningkatan jalan lapen menjadi hotmix
- Pemakaian batu stone crusher (batu hasil pecah mesin) untuk material lapen
- Pelebaran jalan menggunakan excavator
- Peningkatan jalan kondisi tanah dengan perkerasan telford atau cor beton
- Pembangunan jalan interkoneksi menuju kawasan yg belum terakses roda 4 seperti Jalan Pantis -Soporaru - Sigotom, Jalan Simangumban - Muara Tolang, Jalan Onan Sabtu - Sibudil, Jalan Menuju Pasir Nauli, Jalan Menuju Sibargot, Jalan Parinsoran - Pangorian , Jalan Menuju Hutatua, Jalan Parmonangan - Hajoran, dan lain sebagainya.
Tujuan pembangunan infrastruktur jalan ini adalah untuk memperlancar arus lalu lintas, pengangkutan orang dan barang, mempermudah akses menuju kawasan pertanian, membangun akses dari daerah pinggiran (desa) menuju kota untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat (desa kuat maka kota akan maju), dan infrastruktur jalan sebagai alat menyatukan masyarakat.
Sejak tahun 2014 s/d 2021 telah dicapai pembangunan dalam bidang infrastruktur jalan sebagai berikut : Hotmix 324,53 km, Lapen 339,33 km, Telford 70,59 km, Coor/Rabat Beton 18,972 km.
Sedangkan pada TA 2022 ini diprogramkan pembangunan bidang jalan sebagai berikut:
No. |
Jenis Penanganan |
Panjang (meter) |
1 |
Hotmix |
40.368,30 |
2 |
Lapen |
25.543,50 |
3 |
Telford |
8.022,50 |
4 |
Saluran semen jalan |
1.178,10 |
5 |
Coor beton/rabat |
3.478,14 |
6 |
Gorong-gorong/box culvert |
57,60 |
7 |
Dyk/tembok penahan |
246,90 |
Untuk Infrastruktur jembatan sendiri Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara secara bertahap membangun jembatan dengan konstruksi jembatan plat beton bertulang, jembatan gantung/rambing dan jembatan gelagar/plat baja. Total Jembatan Kabupaten Tapanuli Utara adalah 111 Unit dengan tota panjang 1.351 meter yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara. Terhitung sejak tahun 2014 s/d 2021 terdapat 92 Unit Jembatan baik yang dibangun/diganti maupun jembatan yang dipelihara/direhabilitasi yang pelaksanaannya melalui pihak ketiga ataupun kerjasama dengan TNI.
Untuk tahun anggaran 2022 yang sedang berjalan ini, sedang berlangsung pembangunan jembatan sebanyak 8 unit dengan rincian:
- Jembatan Gantung 1 Unit yaitu Jembatan Gantung Ir. Soekarno Desa Sigurunggurung Kecamatan Pahae Jae, pada kegiatan Karya Bhakti TNI tahun 2022;
- Jembatan Plat Beton sebanyak 5 Unit yaitu,
- Jembatan Aek Barebe Kecamatan Purbatua,
- Jembatan Aek Dahasan Kec. Pahae Julu,
- Jembatan Aek Sitapaian Kec. Adiankoting,
- Jembatan Aek Lobu Kec. Sipahutar,
- Jembatan pada Jalan Silando Kec. Muara
- Jembatan Gelagar/Lantai Baja 2 Unit yaitu Jembatan Aek Singgolom Kecamatan Garoga dan Jembatan Situmeang Habinsaran Kec. Sipoholon